"Hidup ini asyik, seperti roller coaster yang menukik gila-gilaan, bukan? Asyik sekali tertawa dengan sahabat karibmu, asyik sekali berkencan dengan cowok, asyik sekali berdansa di pesta, asyik sekali terjaga sepanjang malam saat menginap di rumah teman, asyik sekali memasang musik dengan volume yang amat sangat keras dan ikut bernyanyi, asyik sekali mengerjai orang, asyik sekali pergi berbelanja pakaian dengan ibumu, asyik sekali bertengger di lengan kursi ayahmu dan membujuknya untuk memenuhi keinginanmu, asyik sekali menatap dirimu di cermin dan menjulurkan lidahmu. Alasan lain untuk ceria... Hidup ini indah. Bukan hanya alamnya: langit biru, bunga-bunga, dan kelinci-kelinci mungil. Banyak benda di kota juga bisa indah. Aku menganggap semua rumah besar di bukit ini indah, London itu indah, New York tampak jauh lebih indah dan aku tak sabar untuk segera berkunjung ke sana. Melancong itu indah sekali. Liburan juga. Alasan terakhir untuk ceria... Hidup ini singkat. Kau tidak tahu seberapa banyak waktu yang kau miliki untuk menikmatinya. Jangan buang-buang waktu untuk mengeluh. Nikmati hidupmu!"